Mencintai Tanpa Kenapa

Aku ingin mencintai tanpa kenapa,

aku ingin merindu tanpa karna apa,

aku ingin bersama tanpa siapa-siapa

(MujaMuju, 19/03/19 - 23:53)

Jarang lagi ku temukan purnama,

adakah ia di balik awan,

sengajakah sembunyi untukku,

aku ingin melihat senyumnya,

seperti malam yang lalu.

Ahh mungkin sedang tak ingin muncul. Baiklah. Aku tunggu.

(Gowok, 21/03/19 - 20:08)

Tuhanku, bumimu diguyur hujanmu,

akumu pun demikian.

Realitasmu banyak dalam bayang lain,

hanya saja Engkau tetap satu.

Kapan kau akhiri kehendak pengenalanmu padamu,

sehingga aku mereka kembali kepadamu,

bersamamu, mungkinkah?

Adakah selalu secercah cahaya yang

menelisik melalui lubang kecil memasuki hatiku?

Aku mohon padamu, bersamai aku.

(Pos Ktl UIN, 21/03/19 - 21:02)

Makanan, asap, minuman,

gadget terkumpul semua, adakah mereka mengingatmu kasih?

Mungkin sebagian berdzikir dalam senandung irama musik,

dan dalam kepulan asap. Ahh kasih, nikmatmu tiada tara.

(Joglo, 25/03/19-21:48)

Tuhan, kau ciptakanku tuh kenaliku

karna kamu ada dalam aku yang tak terbayang olehku.

(Joglo, 25/03/19-21:52)

Kau mungkin diam, tapi tak berarti tak menjawab.

Kau mungkin malu, tapi tak berarti tak tahu.

Kau mungkin paham, tapi tak berarti mengerti.

Kau mungkin balas, tapi tak berarti mau. 

Aku mungkin ingin, tapi tak berarti tak sabar. 

Aku mungkin damba, tapi tak tahu harus bagaimana.

(Joglo, 25/03/19- 22:00)

Hanya saja, aku tahu dan merasa aku masih belum sampai pada cinta,

karna aku masih berpikir, wajar. Cinta memang tak sederhana.

(Lempuyangan, 27/03/19 - 6:54)