Nama lengkap
kitab ini adalah Faid al-Rahman
fi Tarjamah Tafsir Kalam Malik al-Dayyan. Kitab ini merupakan karya ulama
terkemuka, Kiai Saleh Darat. Nama asli beliau adalah Muhammad Salih Ibnu Umar.
Beliau lahir di desa Kedung Jumbleng Mayong, Jepara, Jawa Tengah sekitar tahun
1820. Ia disebut Saleh Darat karena ia tinggal di kawasan yang bernama Darat,
daerah dekat pantai utara Semarang.
Latar belakang penulisan kitab tafsir Faid al-Rahman fi Tarjamah
Tafsir Kalam Malik al-Dayyan ini didasari keinginan Kiai Shaleh Darat untuk
menerjemahkan Alquran ke dalam bahasa Jawa, tujuannya agar
orang-orang awam saat itu dapat mempelajari dan memahami Alquran mengingat
saat itu masih banyak yang tidak bisa bahasa Arab.
Selain itu, yang menjadikan munculnya karya
ini adalah sebagai bentuk jawaban atas kegelisaan R.A Kartini.
Karena pada waktu itu tidak ada ulama yang berani menerjemahkan Alquran dalam
bahasa Jawa karena Alquran dianggap terlalu suci. Penjajah Belanda pun juga
melarang keras penerjemahan dan penafsiran Alquran
dalam bahasa apapun.
Sumber yang
digunakan oleh Kiai Saleh Darat yaitu di antaranya adalah kitab tafsir Jalalain, Tafsir al-Kabir karya al-Razi, Lubab
al-Ta’wil karya al-Khazin, serta tafsirnya al-Ghazali. Dalam
tafsir Kiai Shalet Darat ini pembahasan dimulai dengan memberikan keterangan
tentang surat yang akan ditafsirkan selanjutnya. Di dalam penjelasan ini dimuat
keterangan tentang sejarah turunnya surat, makkiyah madaniyah, nama surat,
jumlah ayatnya, dan faidah atau tujuan surat.
Adapun penafsirannya
terhadap ayat demi ayat, Kiai Shaleh Darat terlebih dahulu menerjemahkan ke
dalam bahasa Jawa dalam tulisan pegon kemudian diberi penjelasan
berdasarkan pemahamannya terhadap sumber-sumber bacaan atau kitab tafsir yang
beliau kutip.Adapun corak penafsiran yang ada di dalam kitab ini yaitu
corak isyari dan fiqih. Corak yang paling banyak muncul dalam kitab tafsir ini
adalah corak isyari. Hal ini dapat dilihat dari penafsiran-penafsiran Kiai
Shaleh Darat terhadap ayat-ayat al-Qur’an.[1]
[1]
Za’im Kholilatul Ummi. Makalah. Tafsir al-Qur’an Berbahasa Jawa Kajian
Tafsir Faid al-Rahman fi Tarjamah Tafsir Kalam Malik al-Dayyan karya Shaleh
Darat, (Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga), h. 4-6
Komentar
Posting Komentar