Sekilas Tentang Tafsir Al-Bayan



Tafsir al-Bayan adalah suatu penjelasan bagi makna-makna Alquran. Kitab ini terdiri dari dua jilid. Jilid pertama terdiri dari ayat Alquran mulai dari surat al-Fatihah sampai dengan ayat 75 surat al-Kahf. Jilid kedua, dimulai dari surah al-Kahf ayat ke-75 sampai dengan surat an-Nas bersama terjemahan dan tafsirannya yang terkandung dalam muka surat 789 sampai 1604.

Metode tafsir yang digunakan Hasbi adalah ijmali dengan pendekatan bil matsur. Biasanya tafsirannya dimulai dengan ya’ni. Hasbi menggunakan ayat dengan ayat atau hadis dalam hal penafsiranya.

Ayat-ayat yang sebanding atau semakna ini biasanya dinyatakan dengan menyebut nomor surat dan nomor ayat, misalnya pada footnote 124 ketika menjelaskan surat al-Baqarah [2]: 104. Hasbî kemudian membandingkan dengan surat al-Nisâ‟ [4]: 46, dengan menyatakan “Bandingkan dengan ayat 46 S.4: An Nisa‟. Sedangkan ayat-ayat yang ada hubungannya dengan penafsiran tersebut dinyatakan menyebut nomor surat dan nomor ayat, diawali dengan kata “bacalah”. Misalnya pada footnote 200 ia menyatakan “baca : a. 6 S 35: Fathir; a. 50 S.18: al-Kahf”.[1]


[1] Taufikurrahman “Kajian Tafsir Indonesia” dalam Mutawâtir: Jurnal Keilmuan Tafsir Hadis Volume 2, Nomor 1, Juni 2012., h. 17

Komentar