Aku dan hujan
*
Rintik hujan dan rintik tangis menembus batas rindu terdalam relung hatiku. Di antara kerumunan orang, kursi, aku duduk dalam pojokan kelas rindu.
*
Mendung dan cemberut sedih kesamaan yang lain penempatan. Tetesan perlahan keluar dari balik kelopak mata awan, tulus hingga kuusap, dan kini hanya padamu hujan.
*
Genangan air hujan, genangan kecupan rindu di penghujung pertemuan sebelum perlahan menjauh, kau pinta dan kudekatkan pada dinding halus Tuhan ciptakan.
*
Dingin asli dan dingin buatan sebuah hal yang semi sama, aku tau kita saat itu di balik rapatan tubuh, menghangatkan dengan kasih sayang diantara keridhaan dan kemurkaan.
*
Kembali ingat pada perjalanan untuk pembukaan, tengah jalan hujan begitu deras dan menyisi di balik warungan, menunggu teman untuk sebuah pertemuan, di penghujung kerinduan.
*
Kasih siapapun kamu, hujan adalah rahmat Tuhan, tak ada kemurkaan, rahmat-Nya mendahului murka-Nya. Sejauh apapun menjauh, sedekat apapun mendekat, Tuhan kan menurunkan hujan pada waktu yang ditentukan.
*
Bergulir butiran air pada tanah gersang, menyuburkan di antara rumput kuning kering, menghijauh segar, ahh betapa kau hanya liat rumput sebelah, hijau indah memang, tapi rumput kuning yang berjuang tak lekang panas, pun kan terbasahi.
*
Kasih, matamu tak hilang dalam mataku, hujan ini menggenangkan pada dasar hati. Basah hatiku oleh mata-mata tangismu yang indah yg saat ini baru ku rasakan sepenuhnya.
*
Hujan, kau takkan bisa memadamkan api rindu di kedalaman tak terbatas hatiku, kau perlu melewati tingkatan hatiku, rinduku tertanam hanya padanya.
*
Aku tau hujan, kau tulus tak berbalas, tapi apakah sanggup aku sepertimu? Kau perputaran kehidupan dari segala macam perbedaan, yang akhirnya kembali lagi pada tanah penghidupan.
*
Aahh, hujan, bolehkah? Aku titip rintik tangisanku untuk kau leburkan dan suburkan pada dirinya. Biarpun tak tumbuh tapi biarlah air mataku menempati relungnya.
*
Hujan.. Cukup. Aku tak tau. Aku rindu.
Yogyakarta, 29/11/18 - 10.37
- Fadlan al-Hilam -
Komentar
Posting Komentar