Manuskrip Alquran Pada Masa Dinasti Umayah



Manuskrip Alquran mengalami perkembangan dari masa ke masa. Mulai dari masa dinasti Umayah yang saat itu baru diprakarsai titik dan pembaharuan tulisan dengan rapih, kemudian dilanjtukan pada masa dinasti Abbasiyah. Berbicara tentang dinasti Abbasiyah akan selalu terkonstruksi dalam pikiran, bahwa pada saat itu Islam mengalamai kejayaan dengan ilmu pengetahuan dan filsafat serta hal lainnya.
Pada masa dinasti Abbasiyah, proses penyempurnaan Alquran mengalami perkembangan yag cukup baik dan terus bertambah dan dilakukan oleh para ulama dan ilmuan saat itu. hal tersebut dapat kita ketahui dari beberapa ceceran manuskrip-mansukrip di masjid San'an Yaman yang membuktikan bahwa itu berasal dari masa awal Islam.
Kodeks manuskrip pada masa dinasti Abbasiyyah dimulai sekitar abad ke-3 H. Namun demikian simpang siur informasi yang banyak masih belum bisa memastikan kebenarannya. Akan tetapi yang perlu digaris bawahi adalah bahwa pada masa itu manuskrip sudah lebih baik dari pada masa sebelumnya, sudah mengalami perbaikan dan perkembangan yang cukup baik .
Manuskrip Alquran pada dinasti Abbasiyah banyak yang diperbaiki dan diperbaharui dalam beberapa hal, diantaranya adalah penambahan syakal untuk memudahkan pembacaan konsonan vokal pada setiap kata dalam Alquran yang awalnya dibuat oleh Abu Aswad Al-Duali dan diteruskan juga disempurnakan oleh Khalil bin Ahmad. Khalil Bin Ahmad adalah seorang ahli bahasa yang berasal dari Basrah. Ia juga merupakan sarjana pertama yang menyusun kamus bahasa Arab dan aturan persajakan.
Adapun beberapa ciri penambahan syakal tersebut di antaranya sebagai berikut:
1. Memberikan huruf (أ) alif kecil diatas huruf dan itu dibaca dengan vokal a
2. Memberikan huruf (ي) ya kecil dibawah huruf sebagai tanda vokal i
3. Memberikan huruf (و) waw kecil didepan huruf sebagai tanda vokal u
4. Menggandakan huruf-huruf tersebut untuk membaca tanda vokal tanwin
5. Memberikan kepala huruf ha diatas huruf sebagai tanda baca sukun
6. Memberikan kepala huruf sin untuk tanda vokal syaddah atau tasydid
Secara garis besarnya, manuskrip Alquran pada masa dinasti Abbasiyah mengalami perkembanga dengan ditandai munculnya pembaharuan syakal dengan berbagai aturan dan tanda yang sudah penulis paparkan di atas. Penambahan syakal memang bukan yang pertama karena sebelumnya ada, tetapi pada masa ini terjadi pembaharuan.

Komentar