Oleh: Haikal Fadhil Anam
Cabai Rawit merupakan salah satu tanaman yang berbuah dan biasanya
digunakan untuk bumbu masak, atau sambala atau yang lainnya. Beberapa tahun ke
belakang, tanaman cabai mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi sampai Rp.
120.000/Kg. Hal ini tentu menarik minat masyarakat untuk menanam tanaman cabai.
Penulis pribadi pernah menanam dan Alhamdulillah sampai
berbuah. Dari sana, penulis ingin membagikan pengalaman penulis tentang proses
atau cara menanam cabai rawit dari biji sampai berbuah. Tentu cara yang nanti
akan penulis paparkan bukanlah satu-satunya cara alam penanaman cabai rawit.
Pembibitan Dari Biji
Terbilang mudah untuk pembibitan tanaman cabai ini, hanya
saja butuh kesabaran dan keistiqomahan. Karena proses pembibitan mungkin cukup lama
sampai munculnya kecambah. Sebelum memasuki cara, ada beberapa alat yang harus
disiapkan.
1.
Tanah halus yang disaring/tanah bekas tempat
pembakaran sampah
2.
Aqua gelas atau yang semisal
3.
Kapas yang lembut
4.
Bibit cabai (bisa dibeli di toko pertanian atau toko
tempat menjual pakan-pakan)
Setelah semua itu dipersiapkan,maka tinggal langsung ke
caranya, sebagai berikut:
1.
Isi setengah aqua gelas dengan tanah yang telah
disediakan
2.
Simpan kapas sedikit di atas tanah aqua gelas sampa
menutupi tanah
3.
Simpan biji cabai di atas kapas, tersebut, bisa satu,
dua atau tiga
4.
Semprot dengan air sampai basah (lakukan setiap hari,
2xsehari, pagi dan sore)
Setelah 1-2 mingguan, maka biji cabai itu akan berubah
menjadi kecambah, setelah tinggi sampai melewati aqua gelas, isi aqua gelas
tersebut dengan tanah sampai penuh. Setelah itu, siram terus setiap hari sampai
bibit berumur minimal 1 bulan setengah, baru bisa dipindahkan ke media tanam.
Proses Pemindahan Bibit ke Media Tanam
![]() |
Cabai umur 8 minggu |
Sebelum memindahkan bibit ke media tanam, alangkah baiknya
dipersiapkan terlebih dahulu, media tanam apa yang akan kita gunakan. Bagi yang
menggunakan tanah langsung sebagai media tanamnnya, maka sebaiknya, segera
campuri tanah dengan pupuk kandang/tai kambing, kemudian setelah itu taburi
dengan furadan agar hama-hama tanah mati. Kemudian tanah digundukan dan
ditutupi plastic, kemudian lubangi plastik seukuran aqua gelas, langsung pindah
bibit yang sudah siap.
Untuk media tanam polibag, mak persiapkan arang sekam, cukup
cari merang, kemudian bakar sampai hitam, setelah itu campurkan dengan tanah
dan pupuk kandang, masukan ke polibag, taburi dengan furadan, diamkan selama
seminggu, setelah itu baru bibit cabe yang sudah siap, tinggal pindahkan.
Setelah itu, siram tanaman 2xsehari, bersihkan selalu rumput
yang ada di sampingnya, agar tidak mengundang hama, biasanya, banyak hama yang
menempel di daun, bersihkan dengan manual atau dengan obat. Potong tanaman yang
mulai membuat cabang, agar tanaman cabai tinggi dan bagus, begitu seterunsya
sampai berbuah.
Komentar
Posting Komentar