Implisitas Propaganda Satanisme


Oleh: Haikal Fadhil Anam
 
Pagi ini, aku menonton film spongebob dan sekarang pun masih menontonnya sembari menulis tulisan ini. Ada yang menarik perhatianku dari aksesoris spongebobnya, yaitu kopiah yang dikenakannya dengan gambar mata satu. Ya, sebagian orang meneliti bahwa mata satu itu adalah symbol satanic, symbol dajjal. 

Seperti yang sering aku jumpai di akun instagram @fuadbakh, ia selalu mengunggah perihal symbol-symbol satanisme, dajjal dan hal lain yang mengarah pada hal itu. Ia selalu mengungkapkan bahwa ada propaganda untuk memasukan symbol-symbol dan nilai-nilai satanisme. 

Sebelumnya, satanisme adalah sebuah aliran pemuja setan, dan puncaknya adalah untuk menyambut kedatangan sang dajjal. Dalam akunnya, ia selalu mengungkap drama korea, lagu korea, lagu barat, dan lain-lain yang berusaha memasukan nilai-nilai satanisme secara tidak langsung. 

Jika disingkronkan, berarti, propaganda symbol-symbol itu pun bukan hanya saja melalui lagu-lagu, atau film drama, action, tetapi juga melalui animasi-animasi, yang bahkan sekarang bisa dinikmati di tv-tv. Ya yang sekarang aku tonton pun, banyak symbol-symbol dibaliknya. 

Pemujaan setan untuk sebagian mereka merupakan kebutuhan bahkan mungkin sudah lagi tidak bisa lepas. Tentu karena ada sebabnya, tidak lain karena kesepakatan dan janji di awalnya. Ketika melanggar, tentu aka nada resiko yang dihadapinya, lebih-lebih nyawa taruhannya. 

Oleh karenanya, pencegahan agar tidak terlibat ke dalam hal itu tentu dengan tidak mengikutinya. Islam sangat jelas melarang hal demikian, karena memang jelas setan merupakan musuh yang nyata. Tidak boleh kita berteman atau hanya sekedar mendekatinya, malah ini menyembah. 

Walaupun symbol-symbol satanisme banyak beredar, tetapi yang terpenting adalah kita tidak mengikuti alirannya. Lebih bagus semua yang terlihat memeiliki kemiripan dengan symbol itu kita harus hilangkan dan jangan digunakan. 

Jadi, selama akidah kita tetap kuat, tidak tercampur dengan hal-hal tersebut maka kita akan selalu dibimbing oleh-Nya, oleh Tuhan kita Allah swt. Jalankan Islam dengan benar sesuai dengan keyakinan kita, tentu kita akan selalu berada dalam jalur yang benar. Wallahualam

Komentar