Nafsu Di Pintu Dunia Hati Di Pintu Akhirat

Syekh Abdul Qadir Al-Jaelani berkata :

Nafsu di pintu dunia hati dipintu akhirat
   Wahai manusia, bersabarlah! Jika engkau mampu bersabar, Allah akan memudahkanmu. Jika engkau mampu bertahan, Dia akan meringankan cobaan pada dirimu. Ia membuat hati baru bagimu. Tentu saja hati yang kamu sukai dan disukaiNya. Namun jika engkau terus bersedih, berkeluh kesah dan menentang, Allah  semakin memberikan cobaan yang lebih berat karena sikapmu kepadaNya yang tidak sopan itu. Ketidaksabaran dalam menghadapi cobaan berarti penentangan terhadap Allah. Penentangan berkeluh kesah itu disebabkan karena hawa nafsu, ambisi dan lecintaanmu terhadap duniawi. Hal demikian disebakan semngatmu yang luar biasa untuk mengumpulkan harta dunia.


  Cobaan dan kepahitan hidup adalah suatu takdir.Suatu keharusan yang mesti engkau jalani. Engkau tidak bisa menghindar, memajukan dan menundanya. Maka jalanilah dengan sabar dan ikhlas. Tempatkanlah hawa nafsumu di pintu dunia, dan hatimu di pintu akhirat, nuranimu di pintu Allah al-Haq. lakukanlah hingga datang waktunya ketika nafsu berubah menjadi hati dan merasakan apa yang dirasakannya, juga hati berubah menjadi nurani dan merasakan apa yang dirasakan. Lalu nurani berubah menjadi kefanaan yang lebur di dalamNya, tanpa merasakan dan dirasakan. Kemudian tuhan akan menghidupkan hatimu kembali hanya untukNya. Sebab hatimu telah kosong oleh kesibukan pikiran tentang duniawi.

Semoga bermanfaat...:)
Sumber : Kitab al-Fath ar-Rabbani wa al-Fayd ar-Rahman

Komentar