
Abu Hurairah adalah sahabat yang paling banyak meriwayatkan
hadis dari Nabi Muhammad saw. Di antara
yang meriwayatkan hadis darinya adalah Ibnu Abbas,
Ibnu Umar, Anas bin Malik,
Jabir bin Abdullah,
dan lain-lain. Imam Bukhari pernah berkata: "Tercatat lebih
dari 800 orang perawi hadis dari kalangan sahabat
dan tabi'in
yang meriwayatkan hadis dari Abu Hurairah". Abu Hurairah memiliki
sifat-sifat yang terpuji di antaranya wara’,
taqwa, dan zuhud, ahli ibadah ahli
tahajjud sepanjang malam. Karir politiknya pernah diangkat menjadi gubernur Bahrain pada
masa Umar bin al-Khaththâb dan pada masa Ali juga pernah akan diangkat menjadi
Gubernur tetapi ia keberatan, kemudian pada masa Mu`awiyah ia dingkat menjadi
Gubernur Madinah.
Marwan bin Hakam pernah menguji tingkat hafalan Abu
Hurairah terhadap hadis Nabi. Marwan memintanya untuk menyebutkan beberapa
hadis, dan sekretaris Marwan mencatatnya. Setahun kemudian, Marwan memanggilnya
lagi dan Abu Hurairah pun menyebutkan semua hadis yang pernah ia sampaikan
tahun sebelumnya, tanpa tertinggal satu huruf.
Menurut
Baqî` bin Mukhallad ia meriwayatkan sebanyak 5.374 buah Hadis. Ada beberapa faktor yang menyebabkan banyaknya
periwayatan yang diperoleh Abu Hurairah antara lain sebagai berikut :
1. Selalu menghadiri majelis Nabi saw.
2. Penghuni Shuffah di
Masjid Nabawi ia selalu bersama
Rasulillah saw.
3. Sangat kuat
ingatannya, karena ia salah seorang sahabat yang mendapat do’a dari Nabi
sehingga hafal segala apa yang ia dengar
dari Rasulillah
Banyak mengambil hadis dari para sahabat senior
karena usianya cukup panjang dan hidup
selama 47 tahun setelah wafatnya Nabi saw.
Salah satu kumpulan fatwa-fatwa Abu Hurairah
pernah dihimpun oleh Syaikh As-Subki dengan judul Fatawa' Abi Hurairah. Pada
tahun 678 M atau tahun 59 H, Abu
Hurairah jatuh sakit, meninggal di Madinah, dan dimakamkan di Baqi'
Sumber : Buku Hadis kurikulum 2013 kelas X MAPK
karya Drs. Moh. Soir, M.Si, Muhammad Zunin, L.c. Ngatiman, M. Pd. I
Komentar
Posting Komentar