Sekilas Tentang Tafsir al-Qur’anul Majid An-Nur



Tafsir ini ditulis oleh Tengku Hasbi Ash-Shiddiqieqy dari tahun 1952-1961 di sela-sela kesibukannya mengajar dan memimpin fakultas sertai yang lainnya. Untuk cetakan pertama diterbitkan oleh CV Bulan Bintang Jakarta pada tahun 1956 kemudian menyusul cetakan kedua pada tahun 1965 (Ash-Shiddiieqy, 2016, p.1). Untuk terbitan edisi ke II cetakan trakhir pada tahun 2000 yang dicetak setalah Hasbi wafat dan diedit oleh kedua putranya, yakni Nouruzzaman dan Fuad Hasbi Ash-Shiddieqy.

Tafsir an-Nur ini terdiri dari 10 jilid dengan menggunakan bahasa latin ejaan lama. Jilid I terdiri dari juz 1 s.d 3, jilid II (juz 4 s.d 6), jilid III ( juz 7 s.d 9), jilid IV (juz 10 s.d 12), jilid V (juz 13 s.d 15), jilid VI (juz 16 s.d 18), jilid VII (juz 19 s.d 21), jilid VIII (juz 22 s.d 24), jilid IX (juz 25 s.d 27) dan jilid X terdiri dari juz 28 s.d 30. Berkenaan dengan latar belakang penulisan kitab Tafsir an-Nur, pada pendahuluan juz I, Hasbi mengemukakan motivasi menulis kitab tafsirnya ini, antara lain berkenaan dengan perkembangan perguruan-perguruan tinggi Islam di Indonesia yang dicintai dalam suasana baru, adanya perhatian yang melebar dan meluaskan perkembangan kebudayaan Islam, perkembangan kitabullah, sunah rasul dan kitab-kitab Islam dalam bahasa persatuan Indonesia.

Dalam penulisan kitab tafsir ini, Hasbi merujuk kepada beberapa kitab tafsir induk yang menjadi pegangannya baik tafsir bi al ma’tsur, tafsir bi al- ma’qul maupun kitab tafsir yang menyarikan uraian tafsir induk, seperti Tafsir Ibn Katsir, Tafsir al-Manar, Tafsir al- Qasimy, Tafsir al-Maragy dan Tafsir al-Wadhih.. Di dalam tafsir tersebut dijelaskan bahwa rujukan kitab tafsir ada 23 kitab, sirah nabawiyah ada 6 kitab, kamus ada 4 kitab dan kitab-kitab lainnya ada 7 kitab, dengan demikian total keseluruhan rujukan Tafsir an-Nur ini berjumlah 40 kitab. Adapun corak penafsirannya adalah corak fikih. Namun demikian meskipun tafsir fikih yang lebih mendominasi, dalam sisi lain juga ada corak adabi ijtimainya.[1]


[1] Sundariyah “Konstruksi Tafsir Al-Qur’anul Majid An-Nur Karya M. Hasbi Ash-Shiddieqy” dalam Jurnal Shahih, Vol. 3, No. 1, Januari-Juni, 2018., h. 96-99

Komentar